Bersenang-senang dengan kerjaanku ^^

Rabu yang indah, pagi-pagi saat masih di kamar siap-siap mo ke kantor sambil dengar lagu punya Mocca n Ten 2 five masuklah BBMan dari Pak R, mengabarkan kalau berkas yang saya bawa ke Bank Mandiri hari Senin kemarin sudah disetujui oleh pihak Bank. Yeiy!

Berangkatlah saya ke kantor dengan 3 buah lagu hehehe. 

Pukul  11:30 siang,  saya berangkatlah ke Bank Mandiri untuk mengambil berkas tersebut. Seperti biasa ngantri lagi. Isenglah saya nulis-nulis di MemoPad BB tentang Pak R.

Untuk kesekian kalinya ke Bank Mandiri lagi, bertemu pak R lagi. Kenapa ketemu pak R terus ? Karena hei karena merusak pikiran, oopss itu mah lagu punya bang haji ^^. Karena memang urusannya ya sama Pak R ini.

Pak R dan saya sama-sama kuliah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Cuman beda Fakultas dan angkatan, dia 2003. Pak R anaknya asik, pertama ketemu langsung bisa akrab, gak salah memang dia jadi CS. Awalnya saya nanya tentang Nama Belakangnya atau biasa disebut Family Namenya yang menurut saya unik. Akhirnya mengalirlah cerita dengan waktu yang tidak panjang tentu sambil sibuk mengurus berkas-berkas.

Pengurusan selanjutnya jadi makin mudah karena mungkin sudah berasa kenal dan pak R. Mulai deh cerita-cerita tentang kecelakaan yang baru dia alami sampai tentang kampung halamannya yang jauh di mata hehehe. Jadinya malah cerita banyak heheh.  Apa tampang saya yang mirip tong sampah yaak ??? hahahah. Jadi pak R jadi cerita banyak ^^.

Hari ini topiknya seru,

“ Ibu Non sudah pernah ke Wakatobi ? “

“ Blom pak , bapak ? “

“ Ooh kirain foto di DP ibu itu di Wakatobi, di mana itu bu ?”

“Oh itu di Perken pak” sambil nyengir. Saya jadi ingat foto saya di tengah-tengah kapal pengangkut ikan itu dijadikan bahan lucu-lucuan di grup BBM antar sepupu, saya dibilang juragan kapal hehehe.

teteup dengan gaya andalan hohoho. 

 Lanjut dengan pak R. 

“ Saya ada rencana ke sana bu Non” kata dia

“ Weks, kapan ?” jadi semangat

“ Musim liburan ini mo ambil cuti bu, mo rame-rame sama teman kuliah” 

“ Wuiih seru itu pak, tapi gimana ombaknya pak, duuh itu yang bikin saya jadi tidak semangat”

“ Bu Non, naik speed boat itu seperti naik ayunan waktu masih kecil dulu bu” Pak R sibuk urusin berkas sambil tetap cerita. 

“ Yeee tetap saja menakutkan Pak, secara satu-satunya gaya renang yang saya tahu itu gaya batu”

“ hahaha, gimana mo ke wakatobi bu Non kalau berenang saja gak tau”

“ Ya pastilah mo liat pantainya sambil nyebur-nyebur jugalah pak , pengalaman n foto-foto” mulai protes saya.

“ Trus segera di upload deeh “ sambil senyum 

“ heemm makasih pak R” mulai manyun hehehe 

“ Eh, sebagai muslim, wajib lho bu bisa berenang”

“ Idih pak R ngarang”

“ Eeh gak tau ya kalau untuk muslimah,  mungkin tidak, tapi bagi Muslimin itu wajib karena kami pencari nafkah ” 

“ Masa begitu Pak R ?”

“ Beneran bu, ada hadisnya itu, muslimin harus bisa berengan, memanah dan .......  “

Ada satu lagi yang Pak R sebut tapi saya lupa -__-‘

“ Oohh begono ya pak ?” tampang Oon 

“ Iya bu “ 

Jeda sebentar nih ceritanya, karena Pak R, mau minta tanda tangan dulu ke Bosnya guna keabsahan berkas tersebut.

Nah, tak lama pak R balik lagi dan melanjutkan obrolan kami.

“ Bu Non diving itu enak sekali bu”

“ OOO” 

Ehhh pak R keterusan cerita tentang bagaimana dia belajar berenang di kampung halamannya dengan langsung ke kedalaman 4 meter. Dengan penuh semangat tentu. Sambil tetap menghadapi berkas dan sesekali mengetik data di komputer.

Weekkss ada yang home sick nih ^_^

***

Akhirnya berkasnya  selesai , sudah ditandatangani dan di beri stempel.

“ hmmm, selesai sudah hehehe” 

“Iya bu Non, mudah-mudahan nanti kalau ibu mengurus perpanjangan berkas ini  lagi sudah bukan saya yang berada di sini” 

“ Mang mo ke mana pak R ?”

“ Mudah2an saya sudah ada ditengah lautan mengebor bu, itu cita-cita saya sesuai bidang kuliah saya dulu”

“ Oww, pastinya pak R, itu Passion bapak toh” 

Pak R senyum, 

“ Sipp, makasih pak R, tetap semangaat hehehe” kata saya.

Aah, thank to Allah SWT. Saya selalu dipertemukan dengan orang-orang yang tergila-gila dengan impian dan passionnya.  Terberkahilah saya. 

Selanjutnya saya akan pergi ke eksepdisi langganan kantor kami untuk mengirim berkas ini ke klien kami,

 keluar langusng menuju parkiran eehh  ada yang suit-suitin saya di parkiran.

“ Cewek, godain saya dong” kata suara yang saya hapal betul 

Yup, sumber suara itu berasal dari teman saya yang paling kikir sedunia. Dialah Bapak Enyenk S.kom.

“Preeet, bikin apa Nyenk ?” saya tak seheboh biasanya. Soalnya dia bersama teman yang tidak saya kenal.

Saling melempar celaan ( ini kebiasaan kami hehe), cuma sebentar tapi ^^ setelahnya saya pamit  mo melanjutkan perjuangan hari ini hehehe.

Yang diperlukan hari ini, besok dan seterusnya adalah perasaan gembira. ^o^