Six Pack

Bersama pria-pria six pack lagi hari ini. 

Oh bukan, kamu salah. Saya tidak sedang berada di club kebugaran. ^_^

Saya masih di kantor, tepatnya di gudang. Hari ini orderan kaca tiba. 1 contener kaca sudah ada di depan pintu gudang menanti pembongkaran dan pria-pria inilah yang akan menurunkan kaca sebanyak 60 peti ke dalam gudang. Mereka adalah buruh-buruh pelabuhan yang sudah dikontrak oleh perusahaan pemilik countener. 

Sekedar info, selembar kaca itu berat lho apalagi 1 peti wuiihh tak terbayang.  Mengangkat kacapun harus ekstra hati-hati, mengingat barang yang mudah pecah, mengangkat kaca tak seperti mengangkat barang-barang lain seperti pipa PVC. 

Pipa, gampang saja diangkat atau dibanting juga tak mengapa. 

Pernah liat iklan jadul pipa PVC ? di situ gajah berjalan dan menginjak pipa PVC dan tak pecah sediktipun. Lain dengan kaca, butuh keterampilan dan pengalaman jadi tak heran hampir setiap kaca akan dibongkar maka wajah-wajah itu-itu saja yang datang. Mereka ahli dibidangnya. 

Biasanya 1 peti kaca diangkat oleh 4 orang, 2 orang di bagian depan kiri dan kanan, 2 orang di bagian belakang kiri dan kanan. 

 Pria-pria bertelanjang dada dengan perut six pack alami tanpa pernah ke gym, mereka tahu gak ya banyak pria ingin memiliki perut seperti itu sampai rela ke gym setiap hari dengan biaya tak sedikit ^_^ hehehe jadi lucu yah. 

Berapa banyak orang-orang dengan badan six pack alami karena mengangkat beban yang lebih berat dari badan ringkih dan kulit hitam legamnya hanya untuk membeli beras murahan yang bahkan tak cukup untuk makan sehari ? 

Berapa banyak orang-orang yang mengeluarkan keringat sampai baju di badan basah dan rambut seperti baru tersiram air baru bisa makan siang hanya dengan 2 bungkus mi instan ? 

Jadi ingat Komedian Tukul Arwana, katanya Hidup kita adalah kristalisasi keringat.

Setuju ?

Info lagi, untuk menyelesaikan pembongkaran, biasanya dimulai pukul 8 pagi dan selesai sekitar pukul 4 sore. Sebelum pukul 8 mereka sudah datang dan kongkow-kongkow sejenak di depan pintu gudang sambil mengisap rokok murahan diselingi dengan tawa canda mereka. 

Berapa banyak orang yang digerogoti penyakit mematikan hanya bisa berbaring lemah di atas dipan bulukannya di temani segelas teh tanpa gula ? 

“ Berapa banyak ? Banyak sekali “

Sayang yah, saya hanya bisa menerka-nerka jumlahnya sambil menyiapkan 1 galon air terisi penuh dengan beberapa gelas untuk mereka. Kadang 1 galon air tak cukup, mungkin mereka menghadang datangnya lapar dengan minum sebanyak-banyaknya.

Menyelami rasa sakit dengan positif itu lebih baik daripada berlari dari rasa sakit.  Be a normal.

It’s OK not to feel Ok.