Saturday, January 28, 2012

Kamu gak seru ah ! ^0^

Kamu berusaha menjadikannya penuh tanda tanya, kecuali kamu memang tak teguh pendirian. Ternyata kau hanya mau mencuri semangatku yang selalu terisi penuh.  Yup, saya dapat  satu poin lagi tentang kamu. Sebentar, saya check list dulu ya ^_^. 


Ini bukan sesuatu yang asing untuk saya, ada banyak seperti kamu selalu ku bertemu, menyapa dan berbincang.  Kamu tak usah kemana-kemana nikmati saja harimu di kursi pesakitanmu jangan lupa aliri listrik bertegangan tinggi hingga kau tak ingat rasanya mati. 
"Ooopsss, Sadiss ya ?" hehehe


Kamu tak usah menunggu di arena berdebu yang sudah kau kabarkan padaku kemarin, saya tahu tempat yang kau maksud tapi saya tak akan beranjak ke sana. Kamu terlalu yakin akan sesuatu yang tak pernah ada satupun mahkluk seperti kita yang pernah tahu kedalaman dan isinya.  Meski dengan caramu yang selalu kau agungkan keampuhannya, teruskan saja dan ku tetap akan bungkam. Kau tak pernah melihatku sedang memegang pena kan ? Iya karena saya langsung mencatat di memoriku hohoho.


Dengan akting kelas figuranmu, kau berbicara, menyela dan akhirnya diam demi sebuah piala penghargaan yang jika saya yang menjadi jurinya tak akan pernah kau genggam. Meski saya tahu selalu ada kertas di sakumu. Kau lafazkan di siang dan malammu, untuk sebuah ucapan terima kasih yang tak pernah fasih lidahmu mengucapkannya.  Huruf-huruf yang kau rangkai paksa hingga berbentuk kalimat-kalimat tanpa roh. 
Syukurlah hanya saya yang tahu semuanya, saya gak bakal bilang siapa-siapa kok hehehehe.

Ketika pestamu usai, saya tak kaget saat kau masih saja (pura-pura) tidak mengenaliku. saya  tahu, nanti saat kau tak punya peran lagi, kau akan melewati jalan yang pernah ku lewati, kau akan duduk di taman yang sering ku singgahi, kau akan pergi ke toko tempatku sering berbelanja.  Lalu kau mulailah dramamu. Kau (pura-pura) kaget saat bertemu denganku. Saya sekuat tenaga menahan tawa dan juga kesal. 


Saya mengutuki malam yang hadir bersama bulan yang membawa berton-ton misteri. Karena malam juga mendatangkan bimbang, mengunci mulutku dan hanya diam. Padahal ada kalimat yang ingin saya ucapkan. 


Masih banyak alasan yang lebih penting  untuk membuatku marah dan bersedih *^0^* 
Saya tidak akan pernah berhenti, saya kira kau tahu itu . hmmm ..... *^_^*

Saya punya vitamin, banyak dan tidak akan pernah habis. Saya meraciknya sendiri tanpa bahan rahasia, semua ada disekitarku.  Tapi kau selalu saja tak tahu karena kesibukanmu mengalahkan orang-orang yang sama sibuknya denganmu mengalahkan matahari. 
Pengen sih memberi vitamin yang ku punya, tapi kubiarkan sampai kau memintanya sendiri saja yah :) Hari gini gak ada yang namanya vitamin gratis ^-^.


Kamu berasal dari negeri yang dilanda kekeringan, kau haus sanjungan dan siraman perhatian dan berputar-putar mencari jati dirimu yang masih belum kau temukan. Kau pasti tahu kau takkan bisa membahagiakan semua orang, tapi tetap kau lakukan demi melenyapkan dahagamu atas sanjungan dan perhatian orang lain.

Kawan, kebaikan dan kebodohan itu setipis sebuah silet.
jangan buat orang lain tak punya pilihan selain terpingkal melihat perbuatanmu. 


Kau butuh liburan, segeralah ke kantor imigrasi terdekat, buatlah paspor, buatlah visa berkunjung ke negeriku yang tropis *^_^*


Tak semua kebersamaan butuh akhir cerita bahagia yang membutuhkan cerita bahagia dan damai hanyalah diri dan jiwa kita sendiri*^0^*

0 comments:

Post a Comment

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs All Images from the Welcome Kit by Glenda Ketcham